Peringatan
haul (mengenang spirit para leluhur dalam mengembangkan Islam di nusantara)
adalah salah satu dari tradisi mungkin sudah menjadi budaya Islam selama ini.
Dengan mengambil tema “spirit Of Islamic Haritage” diharapkan dengan
peringantan haul kali ini mampu memberi wacana baru bagi masyarakat tentang
kondisi tradisi dan budaya Islam di era kekinian. kondisi tradisi-budaya yang
kian punah seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian pesat.
Gerusan globalitas yang kian deras dengan pasukan penjajahan budaya (culture
imperialism) menjadi kegelisan tersendiri untuk melestarikan dan mengembangkan
warisan tradisi dan budaya ke arah yang lebih cerdas dan lebih baik.
Tradisi dan budaya nusantara merupakan warisan adiluhung yang harus tetap dilestarikan. Tanpa adanya tradisi budaya, kita akan tercabik-cabik dalam arus hedonism, profane dan mengalami krisis cultural yang akan membawa umat ke arah individualistic, mengingat panglima bangsa ini sekarang adalah ekonomi politik dan bukan tradisi dan budaya. Oleh karena itu, semangat untuk membangun persatuan melalui pendekatan budaya (cultural) adalah sebuah keniscayaan.
Tujuan
terpenting dari peringatan ini adalah untuk membangun tradisi dan budaya yang
kuat demi mengejawantahkan konsep rahmatan lil’alaamiin (kasih sayang bagi
seluruh alam) konsep yang akan mampu membangun persaudaraan (ukhuwah Islamiyah)
menuju manusia yang berbudi dan bertanggung jawab. Di samping itu, dengan
diadakannya peringatan haul kali ini, paling tidak mampu memberi pencerdasan
kepada umat (masyarakat) menuju ke sebuah pemikiran yang lebih dinamis dan
kondusif dalam menangkap sebuah realitas. Realitas yang semakin hari semakin
dipenuhi dengan beribu bahkan berjuta informasi terlepas benar atau salah, yang
pasti, kita semua tidak mampu keluar dari era kontemporer saat ini. yaitu era
informasi dan teknologi. Sebuah era yang akan terus berkembang pesat dengan
berbagai macam piranti dan propertinya. Era yang menjadikan masyarakat gagap
dengan persoalan kekinian.
Dengan
ini, kita semua akan mampu berdiri kokoh kalau acara tradisi dan budaya agama
seperti ini kita lestarikan dengan semangat (spirit) keagamaan yang memadai
serta dibarengi dengan pengetahuan yang mumpuni.
Peringatan
haul yang berhubungan dengan sejarah masa lalu para auliya’ yang menyebarkan
Islam di Nusantara khususnya di desa sluke, kec. Sluke, kab. Rembang saat ini
harapannya adalah, agar bisa membuka ruang baru bagi masyarakat untuk mengambil
semangat (spirit) para pendahulu supaya mampu menjadi pribadi yang tidak
melupakan sejarahnya menuju ke kehidupan yang lebih baik di masa kini maupun di
masa yang akan datang.
Harapan
ini adalah harapan bersama supaya esensi dari peringatan haul kali ini bisa
memberi nilai lebih bagi masyarakat luas khususnya desa Sluke, kec. Sluke kab.
Rembang.
Semoga
apa yang kita lakukan bersama mendapatkan kebaikan demi kepentingan komunal
(kelompok masyarakat) ataupun masyarakat yang lebih luas. Amiin.
[Sumber:
https://www.facebook.com/abdul.chamim1/posts/10205976269069403]
Belum ada tanggapan untuk "Spirit Of Islamic Heritage"
Post a Comment