Pamotan- Dalam rangka memperingati hari pahlawan yang
diperingati setiap tanggal 10 November, kemarin Komunitas Rumah Baca Pamotan
mengadakan kegiatan penyantunan anak yatim dan pentas seni keroncong.
Penyantunan secara simbolis kepada anak yatim piatu |
Acara yang digelar di depan sekretariat Komunitas
Rumah Baca, dukuh Palan desa Pamotan kecamatan Pamotan ini juga dimeriahkan
oleh sajian pembacaan puisi kepahlawanan dan parodi entit oleh anggota
komunitas. (8/10)
Suhadi, ketua komunitas mengatakan, kegiatan yang
bertemakan “ Dengan Semangat Hari Pahlawan Nasional, Mari Tingkatkan Kecintaan
Kita Terhadap Kesenian Tradisional dan Penyantunan Terhadap Anak Yatim” ini
berlatar belakang menafsirkan bagaimana mengisi hari pahlawan yang menurutnya
moment seperti ini merupakan saat yang tepat untuk membangkitkan jiwa kepahlawanan
khususnya bagi kaum muda. Peduli terhadap anak yatim dan kesenian tradisional
termasuk salah satu wujud jiwa kepahlawanan.
Dikatakan, untuk penyantunan anak yatim sendiri
pihaknya telah mengundang puluhan anak yatim dan kaum duafa yang memang perlu
diperhatikan terkait kesehatannya, pendidikan dan masa depannya. Setelah
mendapatkan perhatian tersebut, diharapkan dimasa depan mereka mampu memberikan
sumbangsih yang positif terhadap masyarakat dan bangsanya. Kepedulian inilah
yang diinterpretasikan dengan jiwa kepahlawanan.
Sementara, korelasi antara kepedulian seni tradisi dan
jiwa kepahlawanan menurut nya, cinta
terhadap produk kesenian tradisional merupakan wujud jiwa kepahlawanan karena
merupakan upaya melestarikan hasil kreatifitas anak negri apalagi kesenian asli
nusantara ini memiliki unsur historis dan semangat nasionalisme. Salah satu
seni tradisi yang mempunyai unsur tersebut adalah seni keroncong.
Suhadi menambahkan, kegiatan seperti ini juga menjadi
ajang meningkatkan minat baca masyarakat yang bermula pada memperkenalkan
komunitas yang berdiri pada 1 Juni 2013 ini kepada masyarakat lebih luas.
Dikatakan minat baca masyarakat sudah cukup baik, menurut informasi yang
didapat dari relawan lebih dari 500 peminjam yang tercatat dalam kurun waktu 1
tahun. Selain melayani peminjaman buku, komunitas ini juga melayani baca
ditempat, diskusi, menulis dan lain sebagainya.
Sementara untuk penyantunan anak yatim dan duafa,
pihaknya mendapatkan bantuan donasi dana dari para donatur baik perseorangan
maupun perusaahaan atau lembaga. Tercatat dana berkisar 4 jutaan telah
disalurkan kepada anak yatim dan duafa.(ita )
Sumber: http://cbfmrembang.blogspot.com/2014/11/semangat-kepahlawanan-diwujudkan.html
Belum ada tanggapan untuk "Semangat Kepahlawanan Diwujudkan Menyantuni Anak Yatim "
Post a Comment